My First Letter

CURAHAN HATIKU

 

Bangsa INDONESIA secara tertulis telah  merdeka selama 60 tahun,secara yang ditulis.Namun pada kenyataan dilapangan bangsa DAN rakyat ini masih menderita.

Masih banyak rakyat yang hidup tidak berkecukupan bahkan dibawah garis kemiskinan.dan dalam sektor pemerintahan setiap kebijakan pemerintah dalam mengatur bangsa ini semua terdikte oleh pihak asing atw kebijakan sepihak.

Hampir setiap aspek kehidupan bangsa ini telah dikuasai oleh pihak asing dan anak anak bangsa sendiri telah menjadi korban ,suka atau tidak suka  itulah kenyataan yang ada,rakyat menderita,rakyat menangis,rakyat menjerit dan semua adalah RAKYAT INDONESIA.

Korupsi merajalela,manipulasi politik terjadi diberbagai tempat dan daerah,hukum menjadi sebuah permainan kata kata para politikus politikus yang budiman,kehidupan rakyat semakin semrawut semakin tidak jelas arah dan alur bangsa ini.

Menurut data statistik BPS yang dikeluarkan pada bulan november 2013 jumlah masyarakat miskin Indonesia sebesar 28,07 juta orang(11,37%),sementara tingkat pengangguran yang ada sebesar 7,4 juta orang dengan tingkat pengangguran terbuka sebesar 6,25%,belum lagi ditambah dengan tingkat pekerja anak anak usia sekolah sebesar 4,7 juta jiwa(data komnas anak semester pertama 2013).

Apakah yang terjadi pada bangsa ini,sebuah bangsa besar didunia,sebuah bangsa yang memiliki kekayaan alam yang amat sangat melimpah ruah,negeri yang seharusnya memiliki masyarakat yang makmur dan sebagai Mercu Suar Dunia, negeri yang seharusnya mumpuni dan berguna untuk membantu puluhan negara-negara miskin yang rakyatnya masih banyak dihantui kelaparan berkepanjangan di banyak belahan dunia, lalu kenapa rakyatnya menjadi korban penderitaan,kenapa?.

Karena para penentu penentu kebijakan yang ada selama ini bisa mendapatkan Kemenangan dengan lebih mudah berdasarkan kenyataan bahwa dalam hubungan dengan masyarakat yang mereka inginkan,mereka selalu bekerja pada simpul-simpul yang paling sensitif pada pikiran manusia, yaitu pada urusan dana, pada aspek nafsu syahwat manusia, pada keserakahan akan materi yang tidak pernah dapat dipuaskan,dan setiap kelemahan manusia tadi bila diamati satu persatu cukup untuk melumpuhkan daya prakarsa karena semuanya itu terenggut dari diri kita,yang pada dasarnya menjadi motor pendorong kegiatan kehidupan kita sehari hari.

Mereka akan memaksa menaikkan upah, yang sebenarnya tidak akan memberikan manfaat sedikit pun bagi kita, karena pada saat yang bersamaan mereka akan menaikkan harga-harga keperluan utama,dengan berpura-pura berdalih bahwa semuanya terjadi karena menurunnya hasil pertanian dan peternakan.

  Ahlak kita telah dinodai oleh TREND ASING,mereka merusak adab dan tatanan dasar

  yang ada pada diri kita sejak dini sehingga mereka bisa melakukan apa yang mereka mau

  tanpa kita sadari.tangisan anak bangsa hanya merupakan sebuah siulan kecil bagi pihak

  pihak tertentu.

So suka atau tidak suka,percaya atau tidak percaya tapi inilah yang sedang terjadi pada bangsa tercinta kita ini,marilah kita buka mata sama sama dan kita lihat pada kenyataanya dilapangan dan keseharian yang terjadi,dari mulai aksi demo buruh,korupsi yang menjamur,perzinahan yang sudah menjadi sebuah hal biasa,kelangkaan bbm,konversi minyak tanah ke gas dan kemudian penaikan harga harga bbm dan sebagainya.semua ini terjadi setiap hari dihadapan kita.

Bangsa ini rindu dan butuh akan kemerdekaan yang hakiki,kemerdekaan dan kesejahteraan bagi RAKYAT BANGSA INDONESIA.ALLAH S W T telah melimpahkan begitu amat sangat banyak dan besar kekayaan alam yang ada dibumi pertiwi ini,seharusnya semua hasil kekayaan alam itu digunakan untuk kemaslahatan dan kesejahteraan rakyat bangsa ini bukan untuk segelintir golongan atau sekelompok negara negara asing saja.

  Bangsa republik Indonesia butuh seorang figur pemimpin yang benar benar tegar,mandiri

  memiliki disiplin,dan berkeyakinan teguh dalam pendiriannya juga tegas tidak terbawa oleh

  gaung hasutan dan biusan pihak pihak tertentu maupun golongan.

Bangsa republik Indonesia butuh seorang figur pemimpin yang takut hnaya kepada ALLAH SWT,bukan takut kepada golongan,bukan takut kepada partai atau ketum partainya.kami rakyat dan bangsa ini membutuhkan seorang pemimpin yang bisa menghadirkan ALLAH dalam dirinya dan dalam setiap langkah beliau dalam memimpin bangsa ini demi menuju kesejahteraan sosial dan kemakmuran rakyat maupun bangsa.

Kami rindu akan seorang figur pemimpin yang merasai apa yang sedang kami rasakan rakyatnya,kami rindu akan figur pemimpin yang lebih mencintai kami rakyatnya dari pada golongan maupun partainya,kami rindu akan figur pemimpin yang lebih mencintai TUHANNYA DAN RASSULLNYA ketimbang dirinya sendiri.

Karena dengan begitu beliau dapat menjalankan AMANAH yang TUHAN titipkan dipundak beliau dengan sebaik baiknya menjadikan bangsa dan rakyat negeri ini menjadi baldatun toyyiban wa roobun ghofur,dan dapat menjadikan negeri ini menjadi sebuah Bangsa yang bermartabat bangsa yang memiliki integritas diri yang besar dan tinggi bangsa yang dapat memakmurkan rakyatnya sendiri tanpa campur tangan pihak asing atau pihak manapun.

Salahkah jika kami anak bangsa merindukan pemimpin seperti itu?

Salahkah jika para leluhur leluhur kita menangis,para pelaku pelaku sejarah yang telah banyak berkorban jiwa raga dan meneteskan darah dan air mata demi kemerdekaan bangsa ini mereka berjuang siang dan malam tanpa pamrih demi anak cucunya menangis melihat apa yang terjadi saat ini,rakyat ini menjadi tamu dinegaranya sendiri,rakyat ini menjadi pengemis didalam kekayaan harta miliknya,rakyat ini ditindas dan disemena menakan didalam rumahnya sendiri.

Semoga dalam pemilu yang sebentar lagi akan berlangsung dapat menghadirkan anak anak bangsa yang baik,jujur dan menjadikan ALLAH sebagai mentor hidupnya dan dalam menjalankan tugas tugas mereka mengatur bangsa tercinta ini,sehingga semua rakyat bisa merasakan kesejahteraan dan keadilan sosial dalam segala aspek kehidupan berbangsa.amin.

Jadi siapkah anda wahai SANG  calon pemimpin bangsa Indonesia,kalian akan memikul amanat 200jt lebih penduduk bangsa ini dipundak kalian, jika kalian lalai dan membiarkan KAMI menderita apakah kalian tidak akan ditanya nanti dalam pengadilan ALLAH,jika didunia bisa kalian atur semuanya,maka di HARI PERHITUNGAN nanti tidak akan ada satupun yang lolos walau sekecil apapun kebaikan dan dosa dosa yang telah diperbuat.

Kita manusia adalah tempatnya salah dan dosa,kita manusia adalah mahluk yang lemah tanpa daya apa apa,karena semua ini hanya milik ALLAH semata jadi janganlah kita menjadi pemimpin yang terperdaya oleh manisnya dunia ini karena semua ini hanya sementara saja.

 SEMOGA ALLAH SELALU MERAHMATI KITA SEMUA DAN BANGSA INDONESIA

 INI,AMIN AMIN.

 

SALAM MERAH PUTIH,

MERDEKA!!

JASSER Bachmid

(arrijaluqawwamuna@gmail.com)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

• Share on Twitter
• Share on Google+
• Share on Facebook